Bali
Kebudayaan yang dimaksud seperti dalam laman Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan ialah tradisi lisan, manuskrip, adat istiadat, permainan rakyat, olahraga tradisional, pengetahuan tradisional, teknologi tradisional, seni, bahasa, dan ritus.
Macam-macam Kebudayaan Lokal Bali
1. Rumah Adat ; Rumah adat Bali menggunakan filosofi Tri Hita Karana yang artinya harmoni antara manusia dengan manusia, harmoni dengan alam, harmoni dengan Tuhannya. Orang Bali pun sangat memperhatikan setiap bagian rumah, mulai dari atap yang biasanya berbentuk limasan atau segitiga, bahan baku, struktur, hingga ornamen-ornamen rumah yang khas Bali.
2. Tradisi Lisan ; Tradisi lisan ini di antaranya terkait sejarah lisan, dongeng, cerita rakyat. Di Bali, ada beberapa cerita terkenal, antara lain kisah Ni Calon Arang. Kisah ini sebetulnya berasal dari Kediri yang bercerita tentang Ni Calon Arang yang memiliki putri cantik bernama Diah Ratna Mengali. Calon Arang ini memiliki ilmu hitam dan bisa menjadi leak. Hal ini membuat orang takut melamar anaknya. Calon Arang marah dan menebar penyakit di seluruh tempat.
3. Pakaian Adat ; ada tiga tingkatan pakaian adat Bali beserta tata riasnya untuk pengantin.
Pertama ialah Payas Nista, yakni pakaian adat Bali yang dianggap sederhana, biasanya dipakai kasta terendah (sudra atau jaba). Kedua, Payas Madya, yakni untuk tingkat menengah dengan model lebih mewah. Ketiga, Payas Agung, tampilannya paling mewah dan lengkap. Payas Madya dan Payas Agung bisa digunakan oleh golongan Triwangsa (Brahmana, Ksatrya dan Wesia).
Pertama ialah Payas Nista, yakni pakaian adat Bali yang dianggap sederhana, biasanya dipakai kasta terendah (sudra atau jaba). Kedua, Payas Madya, yakni untuk tingkat menengah dengan model lebih mewah. Ketiga, Payas Agung, tampilannya paling mewah dan lengkap. Payas Madya dan Payas Agung bisa digunakan oleh golongan Triwangsa (Brahmana, Ksatrya dan Wesia).
4. Alat Musik Tradisional ; Alat musik dari Bali di antaranya ialah seperangkat gamelan yang terdiri dari berbagai alat musik. Jenis gamelan ini pun beragam, misalnya gamelan gong kebyar, gamelan palegongan, angklung, gambang, selonding, ada pula gamelan yang terbuat dari bambu seperti rindik, jegog, dan suling. Selain itu, ada juga gangsa, gender, reong, terompong, gong, kendang dan ceng-ceng.
5. Ritus ; Ritus atau upacara adat di Bali ini juga menjadi menjadi daya tarik wisata karena bisa disaksikan masyarakat umum. satu yang paling terkenal ialah upacara ngaben atau upacara pembakaran jenazah. Kemudian ada melasti atau upacara penyucian diri dengan mendatangi sumber air yang biasanya dilakukan sebelum Nyepi.
6. Adat Istiadat ; Sejumlah desa di Bali masih memegang teguh adat istiadat dengan kuat. Aturan-aturan adat ini disebut dengan awig-awig. Salah satu aturan yang dipegang ialah larangan mempunyai istri lebih dari satu. Jika dilanggar, maka orang tersebut akan dikucilkan pada sebuah tempat.
7. Kesenian ; Ada banyak jenis kesenian di Bali, mulai dari seni tari dan seni musik yang sering ditampilkan di berbagai objek wisata. Kemudian ada seni lukis hingga seni pahat. Ada banyak museum di Bali yang khusus menampilkan. Dilihat dari seni tari saja, ada berbagai jenis tarian yang memiliki keindahan gerak maupun filosofi. Misalnya tari kecak yang sering dipentaskan oleh sekelompok penari, kemudian tari pendet, tari baris, tari barong, tari legong, hingga tari topeng.
5. Ritus ; Ritus atau upacara adat di Bali ini juga menjadi menjadi daya tarik wisata karena bisa disaksikan masyarakat umum. satu yang paling terkenal ialah upacara ngaben atau upacara pembakaran jenazah. Kemudian ada melasti atau upacara penyucian diri dengan mendatangi sumber air yang biasanya dilakukan sebelum Nyepi.
6. Adat Istiadat ; Sejumlah desa di Bali masih memegang teguh adat istiadat dengan kuat. Aturan-aturan adat ini disebut dengan awig-awig. Salah satu aturan yang dipegang ialah larangan mempunyai istri lebih dari satu. Jika dilanggar, maka orang tersebut akan dikucilkan pada sebuah tempat.
7. Kesenian ; Ada banyak jenis kesenian di Bali, mulai dari seni tari dan seni musik yang sering ditampilkan di berbagai objek wisata. Kemudian ada seni lukis hingga seni pahat. Ada banyak museum di Bali yang khusus menampilkan. Dilihat dari seni tari saja, ada berbagai jenis tarian yang memiliki keindahan gerak maupun filosofi. Misalnya tari kecak yang sering dipentaskan oleh sekelompok penari, kemudian tari pendet, tari baris, tari barong, tari legong, hingga tari topeng.
8. Permainan Tradisional ; Permainan tradisional ini masih sering dimainkan anak-anak Bali. Dikutip dari penelitian Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar, permainan tradisional Bali tersebut antara lain Tok Lait Kancing, Kul Kuk, Penyu Mataluh, Meong-Meongan Kotak, dan Deduplak.
9. Manuskrip ; Bali memiliki manuskrip yang telah diakui sebagai warisan budaya dunia, yakni manuskrip lontar. lontar menyimpan kekayaan pemikiran dan rohani masyarakat Bali secara tradisi. Lontar dianggap memberikan cermin kehidupan yang dapat dijadikan smerti atau contoh dan implementasi kehidupan yang patut dan tidak patut dilakukan
10. Bahasa ;
Olahraga tradisional ini seperti tajog atau egrang dan bolak-balik balok. Ada juga olahraga yang berasal dari permainan tradisional deduplak. Olahraga ini sering dilombakan dalam acara tertentu di Bali.
11. Olahraga Tradisional ; Olahraga tradisional ini seperti tajog atau egrang dan bolak-balik balok. Ada juga olahraga yang berasal dari permainan tradisional deduplak. Olahraga ini sering dilombakan dalam acara tertentu di Bali.
Olahraga tradisional ini seperti tajog atau egrang dan bolak-balik balok. Ada juga olahraga yang berasal dari permainan tradisional deduplak. Olahraga ini sering dilombakan dalam acara tertentu di Bali.
11. Olahraga Tradisional ; Olahraga tradisional ini seperti tajog atau egrang dan bolak-balik balok. Ada juga olahraga yang berasal dari permainan tradisional deduplak. Olahraga ini sering dilombakan dalam acara tertentu di Bali.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar